ketersediaan air selama sebagian pulau di indonesia cukup rawan supaya jangka waktu tertentu ke depan, sehingga mesti maka memperhatikan berbagai pemangku kepentingan.
direktur jenderal sumber daya air (dirjen sda) kementerian konsentari umum, mohammad hasan mengatakan hal itu selama seminar peringatan hari air dunia xxi dalam 2013 tingkat sumatera barat (sumbar), dan dihadiri semua elemen warga, pakar juga ahli dan organisasi profesi, dalam padang, kamis.
menurut dirjen, pihak wilayah dan sebaran ketersediaan airnya agak mengkhawatirkan di pulau jawa, bali serta nusa tenggara timur (ntt).
jika dilihat ketersediaan dengan global air cukup ada serta dapat negara paling kaya, bila dihitung dengan persentasi masyarakat indonesia rata-rata mencapai 6.600 kubik per kapita akan tetapi pada pulau jawa cuma 1.200 kubik per kapita sebab begitu ada masyarakat.
Informasi Lainnya:
oleh karena itu, dilaksanakan kebijakan konservasi dengan membangun waduk-waduk serta embung untuk menjaga sumber-sumber air, sehingga bisa menahan air pada musim hujan dan dipergunakan di musim kemarau.
pembangunan embung dari dua tahun terakhir sudah digalakan, malahan targetnya telah melebihi dari target yang ditentukan selama rpjmn, katanya.
selain itu, pembangunan bendungan selalu jalan, tapi persoalan dan dihadapi banyak masalah sosialnya, seperti pemindahan penduduk jati gede telah hampir beres, penanganan semestinya pada oktober lalu.
namun penduduknya, masih ada 4.500 kepala keluarga (kk) dalam genangan itu, semua sudah dibebaskan ternyata mereka masih tinggal situs ini serta sudah miskin.